![]() |
PUSMENJAR
APLIKASI ANBK
|
P130100230 - aaaa
|
|
Siti dan Udin di Jalan
Siti dan Udin namanya. Muka mereka penuh debu.
Dengan baju rombengan, mereka menyanyi di tengah kebisingan.
Pagi sampai malam, mereka tersenyum dalam peluh,
menyapa om dan tante, mengharap receh seadanya.
Beribu Siti dan Udin berkeliaran di jalan-jalan,
dengan suara serak dan napas yang sesak oleh polusi.
Kalau hari ini bisa makan, alhamdulillah.
Siti dan Udin tetap berdoa agar mereka bisa sekolah dan punya rumah berjendela.
(Februari 2003)
Apa permintaan Siti dan Udin dalam doanya?
| Ingin bersekolah. |
| Ingin bernyanyi. |
| Ingin bekerja. |
| Ingin bertamasya. |
Siti dan Udin di Jalan
Siti dan Udin namanya. Muka mereka penuh debu.
Dengan baju rombengan, mereka menyanyi di tengah kebisingan.
Pagi sampai malam, mereka tersenyum dalam peluh,
menyapa om dan tante, mengharap receh seadanya.
Beribu Siti dan Udin berkeliaran di jalan-jalan,
dengan suara serak dan napas yang sesak oleh polusi.
Kalau hari ini bisa makan, alhamdulillah.
Siti dan Udin tetap berdoa agar mereka bisa sekolah dan punya rumah berjendela.
(Februari 2003)
Manakah yang merupakan sifat Siti dan Udin? Beri tanda centang (√) pada setiap pernyataan yang benar !
| Pekerja keras |
| Pemalu |
| Sabar |
Siti dan Udin di Jalan
Siti dan Udin namanya. Muka mereka penuh debu.
Dengan baju rombengan, mereka menyanyi di tengah kebisingan.
Pagi sampai malam, mereka tersenyum dalam peluh,
menyapa om dan tante, mengharap receh seadanya.
Beribu Siti dan Udin berkeliaran di jalan-jalan,
dengan suara serak dan napas yang sesak oleh polusi.
Kalau hari ini bisa makan, alhamdulillah.
Siti dan Udin tetap berdoa agar mereka bisa sekolah dan punya rumah berjendela.
(Februari 2003)
Manakah keadaan yang sesuai dengan isi bacaan? Beri tanda centang (√) pada kolom "Benar" atau "Salah" untuk setiap pernyataan.
# | Pernyataan | Benar | Salah |
A. | Siti dan Udin selalu bahagia saat menyanyi |
|
|
B. | Om dan tante kesal ketika kedatangan Siti dan Udin |
|
|
Siti dan Udin di Jalan
Siti dan Udin namanya. Muka mereka penuh debu.
Dengan baju rombengan, mereka menyanyi di tengah kebisingan.
Pagi sampai malam, mereka tersenyum dalam peluh,
menyapa om dan tante, mengharap receh seadanya.
Beribu Siti dan Udin berkeliaran di jalan-jalan,
dengan suara serak dan napas yang sesak oleh polusi.
Kalau hari ini bisa makan, alhamdulillah.
Siti dan Udin tetap berdoa agar mereka bisa sekolah dan punya rumah berjendela.
(Februari 2003)
Apa yang dilakukan Siti dan Udin di jalan?
Siti dan Udin di Jalan
Siti dan Udin namanya. Muka mereka penuh debu.
Dengan baju rombengan, mereka menyanyi di tengah kebisingan.
Pagi sampai malam, mereka tersenyum dalam peluh,
menyapa om dan tante, mengharap receh seadanya.
Beribu Siti dan Udin berkeliaran di jalan-jalan,
dengan suara serak dan napas yang sesak oleh polusi.
Kalau hari ini bisa makan, alhamdulillah.
Siti dan Udin tetap berdoa agar mereka bisa sekolah dan punya rumah berjendela.
(Februari 2003)
Pasangkanlah peristiwa (yang ada pada lajur kiri) dengan tokoh (yang ada pada lajur kanan) sesuai dengan isi bacaan!
|
|
Siti dan Udin di Jalan
Siti dan Udin namanya. Muka mereka penuh debu.
Dengan baju rombengan, mereka menyanyi di tengah kebisingan.
Pagi sampai malam, mereka tersenyum dalam peluh,
menyapa om dan tante, mengharap receh seadanya.
Beribu Siti dan Udin berkeliaran di jalan-jalan,
dengan suara serak dan napas yang sesak oleh polusi.
Kalau hari ini bisa makan, alhamdulillah.
Siti dan Udin tetap berdoa agar mereka bisa sekolah dan punya rumah berjendela.
(Februari 2003)
Jelaskan alasan yang mendukung gambar tersebut sudah sesuai dengan isi puisi!
Jawab :
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan. Kurang tidur bisa membuat kita menjadi mudah marah dan tidak fokus dalam belajar. Kurang tidur juga akan membuat kita mudah lupa.
Lingkaran hitam di bawah mata (biasa disebut mata panda) bisa timbul pada orang yang kurang tidur.
Jam tidur manusia berbeda-beda. Anak kecil tidur lebih lama daripada orang dewasa.
Salah satu cara agar tidur pulas adalah dengan mematikan lampu sebelum tidur.
Apa yang menyebabkan mata kita terlihat seperti mata panda?
Jawab :
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan. Kurang tidur bisa membuat kita menjadi mudah marah dan tidak fokus dalam belajar. Kurang tidur juga akan membuat kita mudah lupa.
Lingkaran hitam di bawah mata (biasa disebut mata panda) bisa timbul pada orang yang kurang tidur.
Jam tidur manusia berbeda-beda. Anak kecil tidur lebih lama daripada orang dewasa.
Salah satu cara agar tidur pulas adalah dengan mematikan lampu sebelum tidur.
Penyakit apa yang dapat berlipat ganda jika seseorang tidur kurang dari lima jam per malam?
| Serangan jantung. |
| Diabetes. |
| Insulin. |
| Stroke |
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan. Kurang tidur bisa membuat kita menjadi mudah marah dan tidak fokus dalam belajar. Kurang tidur juga akan membuat kita mudah lupa.
Lingkaran hitam di bawah mata (biasa disebut mata panda) bisa timbul pada orang yang kurang tidur.
Jam tidur manusia berbeda-beda. Anak kecil tidur lebih lama daripada orang dewasa.
Salah satu cara agar tidur pulas adalah dengan mematikan lampu sebelum tidur.
Apa tujuan penulis pada teks tersebut?
| Menunjukkan kepada pembaca data rata-rata orang tidur per hari. |
| Memengaruhi pembaca untuk memiliki waktu tidur yang cukup. |
| Menjelaskan kepada pembaca cara untuk terhindar dari kurang tidur. |
| Menginformasikan pembaca pentingnya waktu tidur yang cukup. |
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan. Kurang tidur bisa membuat kita menjadi mudah marah dan tidak fokus dalam belajar. Kurang tidur juga akan membuat kita mudah lupa.
Lingkaran hitam di bawah mata (biasa disebut mata panda) bisa timbul pada orang yang kurang tidur.
Jam tidur manusia berbeda-beda. Anak kecil tidur lebih lama daripada orang dewasa.
Salah satu cara agar tidur pulas adalah dengan mematikan lampu sebelum tidur.
Manakah pernyataan yang benar tentang manfaat tidur cukup bagi kesehatan? Kamu bisa memilih lebih dari satu jawaban.
| Membantu kita untuk fokus dalam belajar. |
| Membuat kita lebih mudah mengingat sesuatu. |
| Menyebabkan timbulnya lingkaran hitam di bawah mata. |
| Membuat kita lebih sabar dan tidak mudah marah. |
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan. Kurang tidur bisa membuat kita menjadi mudah marah dan tidak fokus dalam belajar. Kurang tidur juga akan membuat kita mudah lupa.
Lingkaran hitam di bawah mata (biasa disebut mata panda) bisa timbul pada orang yang kurang tidur.
Jam tidur manusia berbeda-beda. Anak kecil tidur lebih lama daripada orang dewasa.
Salah satu cara agar tidur pulas adalah dengan mematikan lampu sebelum tidur.
Pasangkanlah informasi mengenai usia di sebelah kiri dengan lama tidur di sebelah kanan yang sesuai dengan gambar!
|
|
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan. Kurang tidur bisa membuat kita menjadi mudah marah dan tidak fokus dalam belajar. Kurang tidur juga akan membuat kita mudah lupa.
Lingkaran hitam di bawah mata (biasa disebut mata panda) bisa timbul pada orang yang kurang tidur.
Jam tidur manusia berbeda-beda. Anak kecil tidur lebih lama daripada orang dewasa.
Salah satu cara agar tidur pulas adalah dengan mematikan lampu sebelum tidur.
Tentukanlah benar atau salah pernyataan berikut sesuai dengan isi informasi tersebut!
# | Pernyataan | Benar | Salah |
A. | Usia 20 tahun memiliki lama tidur yang sama dengan usia 60 tahun. |
|
|
B. | Orang yang kurang tidur kemungkinan akan mengalami kesulitan saat belajar karena sulit fokus dan mudah lupa. |
|
|
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan. Kurang tidur bisa membuat kita menjadi mudah marah dan tidak fokus dalam belajar. Kurang tidur juga akan membuat kita mudah lupa.
Lingkaran hitam di bawah mata (biasa disebut mata panda) bisa timbul pada orang yang kurang tidur.
Jam tidur manusia berbeda-beda. Anak kecil tidur lebih lama daripada orang dewasa.
Salah satu cara agar tidur pulas adalah dengan mematikan lampu sebelum tidur.
Andi adalah seorang anak kelas 5 SD. Menurut artikel di atas, berapa lama waktu tidur yang diperlukan Andi setiap harinya? Mengapa?
Jawab :
Jentik
“Permisi, boleh kami masuk ke dalam, ya, Pak?”
“Boleh kami lihat kamar mandinya, Bu?”
Pagi itu, sekelompok ibu berseragam biru menyapa warga di setiap rumah di Jalan Mustika.
"Ibuuu .... Ada pasukan biru!" seru Nuha.
"Oh iya, hari ini hari Minggu pekan kedua, ya?" sahut Ibu.
Nuha beranjak ke pintu depan dan membukakan pintu untuk tamu mereka.
Hari Sabtu lalu, Nuha membantu ayahnya membersihkan halaman rumah. Pagi itu, bak kamar mandi pun sudah dikuras ibunya.
Rumah Nuha siap menerima pasukan biru!
"Eh, Nuha!” sapa Mbak Nurul, salah satu petugas berseragam biru itu.
“Halamannya rapi. Wah, ada pohon serai untuk menghalau nyamuk juga!” Mbak Nurul memuji.
Ibu mempersilakan mbak Nurul masuk. Mereka pun langsung menuju kamar mandi.
Keluar dari sana, Mbak Nurul mengacungkan ibu jarinya. Nuha tersenyum. Tak ada kartu kuning hari ini.
"Jangan lupa ikut gerebek jentik minggu depan ya, Bu?" pesan Mbak Nurul sebelum meninggalkan rumah.
Ibu menganggukkan kepala.
“Apa gerebek jentik itu, Bu?” tanya Nuha.
“Oh, itu kerja bakti membersihkan selokan, taman, dan lapangan agar tidak ada sarang nyamuk,” jawab Ibu.
“Kita, kan, mau mencegah demam berdarah atau penyakit dari nyamuk lainnya,” lanjutnya.
Rasanya Nuha tak sabar menunggu minggu depan.
Di mana Nuha dan keluarganya tinggal?
Jentik
“Permisi, boleh kami masuk ke dalam, ya, Pak?”
“Boleh kami lihat kamar mandinya, Bu?”
Pagi itu, sekelompok ibu berseragam biru menyapa warga di setiap rumah di Jalan Mustika.
"Ibuuu .... Ada pasukan biru!" seru Nuha.
"Oh iya, hari ini hari Minggu pekan kedua, ya?" sahut Ibu.
Nuha beranjak ke pintu depan dan membukakan pintu untuk tamu mereka.
Hari Sabtu lalu, Nuha membantu ayahnya membersihkan halaman rumah. Pagi itu, bak kamar mandi pun sudah dikuras ibunya.
Rumah Nuha siap menerima pasukan biru!
"Eh, Nuha!” sapa Mbak Nurul, salah satu petugas berseragam biru itu.
“Halamannya rapi. Wah, ada pohon serai untuk menghalau nyamuk juga!” Mbak Nurul memuji.
Ibu mempersilakan mbak Nurul masuk. Mereka pun langsung menuju kamar mandi.
Keluar dari sana, Mbak Nurul mengacungkan ibu jarinya. Nuha tersenyum. Tak ada kartu kuning hari ini.
"Jangan lupa ikut gerebek jentik minggu depan ya, Bu?" pesan Mbak Nurul sebelum meninggalkan rumah.
Ibu menganggukkan kepala.
“Apa gerebek jentik itu, Bu?” tanya Nuha.
“Oh, itu kerja bakti membersihkan selokan, taman, dan lapangan agar tidak ada sarang nyamuk,” jawab Ibu.
“Kita, kan, mau mencegah demam berdarah atau penyakit dari nyamuk lainnya,” lanjutnya.
Rasanya Nuha tak sabar menunggu minggu depan.
Apa yang terjadi jika ada jentik dalam bak mandi rumah Nuha? Kamu dapat memilih lebih dari satu jawaban.
| Rumah Nuha akan mendapat kartu kuning. |
| Banyak nyamuk yang akan bersarang di rumah Nuha. |
| Nuha dan keluarga akan terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. |
Jentik
“Permisi, boleh kami masuk ke dalam, ya, Pak?”
“Boleh kami lihat kamar mandinya, Bu?”
Pagi itu, sekelompok ibu berseragam biru menyapa warga di setiap rumah di Jalan Mustika.
"Ibuuu .... Ada pasukan biru!" seru Nuha.
"Oh iya, hari ini hari Minggu pekan kedua, ya?" sahut Ibu.
Nuha beranjak ke pintu depan dan membukakan pintu untuk tamu mereka.
Hari Sabtu lalu, Nuha membantu ayahnya membersihkan halaman rumah. Pagi itu, bak kamar mandi pun sudah dikuras ibunya.
Rumah Nuha siap menerima pasukan biru!
"Eh, Nuha!” sapa Mbak Nurul, salah satu petugas berseragam biru itu.
“Halamannya rapi. Wah, ada pohon serai untuk menghalau nyamuk juga!” Mbak Nurul memuji.
Ibu mempersilakan mbak Nurul masuk. Mereka pun langsung menuju kamar mandi.
Keluar dari sana, Mbak Nurul mengacungkan ibu jarinya. Nuha tersenyum. Tak ada kartu kuning hari ini.
"Jangan lupa ikut gerebek jentik minggu depan ya, Bu?" pesan Mbak Nurul sebelum meninggalkan rumah.
Ibu menganggukkan kepala.
“Apa gerebek jentik itu, Bu?” tanya Nuha.
“Oh, itu kerja bakti membersihkan selokan, taman, dan lapangan agar tidak ada sarang nyamuk,” jawab Ibu.
“Kita, kan, mau mencegah demam berdarah atau penyakit dari nyamuk lainnya,” lanjutnya.
Rasanya Nuha tak sabar menunggu minggu depan.
Bagaimana perasaan Nuha saat Mbak Nurul mengacungkan jari jempolnya setelah memeriksa kamar mandi di rumah Nuha?
| Sedih, karena terdapat jentik di rumah Nuha. |
| Senang, karena kamar mandi rumah Nuha bebas jentik. |
| Terkejut, karena akan ada gerebek jentik. |
| Heran, karena tim pasukan biru boleh masuk kamar mandi. |
Jentik
“Permisi, boleh kami masuk ke dalam, ya, Pak?”
“Boleh kami lihat kamar mandinya, Bu?”
Pagi itu, sekelompok ibu berseragam biru menyapa warga di setiap rumah di Jalan Mustika.
"Ibuuu .... Ada pasukan biru!" seru Nuha.
"Oh iya, hari ini hari Minggu pekan kedua, ya?" sahut Ibu.
Nuha beranjak ke pintu depan dan membukakan pintu untuk tamu mereka.
Hari Sabtu lalu, Nuha membantu ayahnya membersihkan halaman rumah. Pagi itu, bak kamar mandi pun sudah dikuras ibunya.
Rumah Nuha siap menerima pasukan biru!
"Eh, Nuha!” sapa Mbak Nurul, salah satu petugas berseragam biru itu.
“Halamannya rapi. Wah, ada pohon serai untuk menghalau nyamuk juga!” Mbak Nurul memuji.
Ibu mempersilakan mbak Nurul masuk. Mereka pun langsung menuju kamar mandi.
Keluar dari sana, Mbak Nurul mengacungkan ibu jarinya. Nuha tersenyum. Tak ada kartu kuning hari ini.
"Jangan lupa ikut gerebek jentik minggu depan ya, Bu?" pesan Mbak Nurul sebelum meninggalkan rumah.
Ibu menganggukkan kepala.
“Apa gerebek jentik itu, Bu?” tanya Nuha.
“Oh, itu kerja bakti membersihkan selokan, taman, dan lapangan agar tidak ada sarang nyamuk,” jawab Ibu.
“Kita, kan, mau mencegah demam berdarah atau penyakit dari nyamuk lainnya,” lanjutnya.
Rasanya Nuha tak sabar menunggu minggu depan.
Mbak Nurul merupakan petugas yang sopan. Kalimat mana yang sesuai dengan pernyataan tersebut berdasarkan isi cerita?
| Mbak Nurul meminta izin terlebih dahulu sebelum masuk ke rumah warga. |
| Mbak Nurul memakai seragam ketika akan mengecek rumah warga. |
| Mbak Nurul memberikan pujian untuk rumah yang memiliki halaman yang rapi. |
Jentik
“Permisi, boleh kami masuk ke dalam, ya, Pak?”
“Boleh kami lihat kamar mandinya, Bu?”
Pagi itu, sekelompok ibu berseragam biru menyapa warga di setiap rumah di Jalan Mustika.
"Ibuuu .... Ada pasukan biru!" seru Nuha.
"Oh iya, hari ini hari Minggu pekan kedua, ya?" sahut Ibu.
Nuha beranjak ke pintu depan dan membukakan pintu untuk tamu mereka.
Hari Sabtu lalu, Nuha membantu ayahnya membersihkan halaman rumah. Pagi itu, bak kamar mandi pun sudah dikuras ibunya.
Rumah Nuha siap menerima pasukan biru!
"Eh, Nuha!” sapa Mbak Nurul, salah satu petugas berseragam biru itu.
“Halamannya rapi. Wah, ada pohon serai untuk menghalau nyamuk juga!” Mbak Nurul memuji.
Ibu mempersilakan mbak Nurul masuk. Mereka pun langsung menuju kamar mandi.
Keluar dari sana, Mbak Nurul mengacungkan ibu jarinya. Nuha tersenyum. Tak ada kartu kuning hari ini.
"Jangan lupa ikut gerebek jentik minggu depan ya, Bu?" pesan Mbak Nurul sebelum meninggalkan rumah.
Ibu menganggukkan kepala.
“Apa gerebek jentik itu, Bu?” tanya Nuha.
“Oh, itu kerja bakti membersihkan selokan, taman, dan lapangan agar tidak ada sarang nyamuk,” jawab Ibu.
“Kita, kan, mau mencegah demam berdarah atau penyakit dari nyamuk lainnya,” lanjutnya.
Rasanya Nuha tak sabar menunggu minggu depan.
Pasangkanlah nama-nama yang ada di lajur kiri dengan keterangan tokohnya yang ada di lajur kanan!
|
|
Jentik
“Permisi, boleh kami masuk ke dalam, ya, Pak?”
“Boleh kami lihat kamar mandinya, Bu?”
Pagi itu, sekelompok ibu berseragam biru menyapa warga di setiap rumah di Jalan Mustika.
"Ibuuu .... Ada pasukan biru!" seru Nuha.
"Oh iya, hari ini hari Minggu pekan kedua, ya?" sahut Ibu.
Nuha beranjak ke pintu depan dan membukakan pintu untuk tamu mereka.
Hari Sabtu lalu, Nuha membantu ayahnya membersihkan halaman rumah. Pagi itu, bak kamar mandi pun sudah dikuras ibunya.
Rumah Nuha siap menerima pasukan biru!
"Eh, Nuha!” sapa Mbak Nurul, salah satu petugas berseragam biru itu.
“Halamannya rapi. Wah, ada pohon serai untuk menghalau nyamuk juga!” Mbak Nurul memuji.
Ibu mempersilakan mbak Nurul masuk. Mereka pun langsung menuju kamar mandi.
Keluar dari sana, Mbak Nurul mengacungkan ibu jarinya. Nuha tersenyum. Tak ada kartu kuning hari ini.
"Jangan lupa ikut gerebek jentik minggu depan ya, Bu?" pesan Mbak Nurul sebelum meninggalkan rumah.
Ibu menganggukkan kepala.
“Apa gerebek jentik itu, Bu?” tanya Nuha.
“Oh, itu kerja bakti membersihkan selokan, taman, dan lapangan agar tidak ada sarang nyamuk,” jawab Ibu.
“Kita, kan, mau mencegah demam berdarah atau penyakit dari nyamuk lainnya,” lanjutnya.
Rasanya Nuha tak sabar menunggu minggu depan.
Manakah yang merupakan kegiatan yang dilakukan saat gerebek jentik pada bacaan tersebut? Klik pada kolom Benar untuk kegiatan yang sesuai dan pada kolom Salah untuk kegiatan yang tidak sesuai.
# | Pernyataan | Benar | Salah |
A. | Menanam pohon serai. |
|
|
B. | Membersihkan selokan. |
|
|
C. | Membersihkan taman. |
|
|
Jentik
“Permisi, boleh kami masuk ke dalam, ya, Pak?”
“Boleh kami lihat kamar mandinya, Bu?”
Pagi itu, sekelompok ibu berseragam biru menyapa warga di setiap rumah di Jalan Mustika.
"Ibuuu .... Ada pasukan biru!" seru Nuha.
"Oh iya, hari ini hari Minggu pekan kedua, ya?" sahut Ibu.
Nuha beranjak ke pintu depan dan membukakan pintu untuk tamu mereka.
Hari Sabtu lalu, Nuha membantu ayahnya membersihkan halaman rumah. Pagi itu, bak kamar mandi pun sudah dikuras ibunya.
Rumah Nuha siap menerima pasukan biru!
"Eh, Nuha!” sapa Mbak Nurul, salah satu petugas berseragam biru itu.
“Halamannya rapi. Wah, ada pohon serai untuk menghalau nyamuk juga!” Mbak Nurul memuji.
Ibu mempersilakan mbak Nurul masuk. Mereka pun langsung menuju kamar mandi.
Keluar dari sana, Mbak Nurul mengacungkan ibu jarinya. Nuha tersenyum. Tak ada kartu kuning hari ini.
"Jangan lupa ikut gerebek jentik minggu depan ya, Bu?" pesan Mbak Nurul sebelum meninggalkan rumah.
Ibu menganggukkan kepala.
“Apa gerebek jentik itu, Bu?” tanya Nuha.
“Oh, itu kerja bakti membersihkan selokan, taman, dan lapangan agar tidak ada sarang nyamuk,” jawab Ibu.
“Kita, kan, mau mencegah demam berdarah atau penyakit dari nyamuk lainnya,” lanjutnya.
Rasanya Nuha tak sabar menunggu minggu depan.
Berdasarkan wacana tersebut, apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah nyamuk bersarang di suatu tempat atau di rumahmu? Kamu bisa memilih lebih dari satu jawaban.
| Membersihkan halaman rumah. |
| Menanam pohon serai. |
| Menguras bak mandi. |
| Memakai seragam biru |
Jentik
“Permisi, boleh kami masuk ke dalam, ya, Pak?”
“Boleh kami lihat kamar mandinya, Bu?”
Pagi itu, sekelompok ibu berseragam biru menyapa warga di setiap rumah di Jalan Mustika.
"Ibuuu .... Ada pasukan biru!" seru Nuha.
"Oh iya, hari ini hari Minggu pekan kedua, ya?" sahut Ibu.
Nuha beranjak ke pintu depan dan membukakan pintu untuk tamu mereka.
Hari Sabtu lalu, Nuha membantu ayahnya membersihkan halaman rumah. Pagi itu, bak kamar mandi pun sudah dikuras ibunya.
Rumah Nuha siap menerima pasukan biru!
"Eh, Nuha!” sapa Mbak Nurul, salah satu petugas berseragam biru itu.
“Halamannya rapi. Wah, ada pohon serai untuk menghalau nyamuk juga!” Mbak Nurul memuji.
Ibu mempersilakan mbak Nurul masuk. Mereka pun langsung menuju kamar mandi.
Keluar dari sana, Mbak Nurul mengacungkan ibu jarinya. Nuha tersenyum. Tak ada kartu kuning hari ini.
"Jangan lupa ikut gerebek jentik minggu depan ya, Bu?" pesan Mbak Nurul sebelum meninggalkan rumah.
Ibu menganggukkan kepala.
“Apa gerebek jentik itu, Bu?” tanya Nuha.
“Oh, itu kerja bakti membersihkan selokan, taman, dan lapangan agar tidak ada sarang nyamuk,” jawab Ibu.
“Kita, kan, mau mencegah demam berdarah atau penyakit dari nyamuk lainnya,” lanjutnya.
Rasanya Nuha tak sabar menunggu minggu depan.
Menurutmu, apakah ilustrasi yang disajikan di dalam tulisan sudah sesuai dengan isi cerita yang disampaikan? Jelaskan alasannya
Jawab :
Daftar Soal
Informasi Soal
PERHATIAN !!
Waktu tes sudah habis !

Tidak ada komentar:
Posting Komentar